Vertical Garden dapat menjadi solusi alternatif untuk kamu ketika ingin memiliki taman dengan luas lahan yang terbatas.
Keterbatasan lahan yang kurang luas dapat membuat sebagian besar masyarakat kota mengurungkan niatnya untuk membuat taman yang indah.
Namun untuk saat ini Anda tidak perlu risau akan hal ini. Meskipun memiliki lahan yang terbatas, Anda tetap bisa membuat taman yang indah di rumah.
Solusinya adalah membuat taman vertikal atau yang lebih dikenal dengan Vertical Garden.
Pengertian Vertical Garden
Vertical garden atau taman vertikal adalah sebuah konsep taman yang memanfaatkan dinding sebagai tempat menempelnya tanaman.
Konsep ini mulai populer di beberapa kota besar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Vertical garden menawarkan berbagai keuntungan, mulai dari estetika yang menarik hingga penghematan lahan.
Dengan menggunakan dinding sebagai media tanam, maka lahan yang diperlukan menjadi lebih sedikit. Hal ini sangat penting terutama bagi kota-kota besar yang memiliki populasi padat dan terbatasnya lahan hijau.
Tanaman pada sistem ini mampu menyerap polutan dan gas berbahaya di udara sehingga membuat udara menjadi lebih segar dan sehat untuk dihirup.
Tanaman ini juga dapat menyerap suara bising di sekitarnya, sehingga lingkungan menjadi lebih tenang dan nyaman.
Sistem Vertical Garden
- Sistem Living Wall
Living Wall adalah sistem yang menggunakan tanaman hidup dan menempel pada panel atau modul yang dipasang di dinding atau struktur bangunan.
Tanaman hidup ini biasanya memerlukan sistem irigasi dan pengaturan cahaya yang tepat agar tetap sehat dan tumbuh dengan baik.
- Sistem Green Facade
Jenis ini menggunakan tanaman merambat yang tumbuh menutupi permukaan dinding. Tanaman merambat ini memerlukan dukungan berupa panel atau tali pengikat yang terpasang pada dinding.
- Sistem Modular
Modular ini menggunakan modul atau panel yang terpisah-pisah untuk menempatkan tanaman. Setiap modul biasanya berisi media tanam, sistem irigasi dan drainase yang terintegrasi.
Modular ini sangat cocok digunakan pada ruang terbuka yang luas atau pada bangunan bertingkat.
- Sistem Hydroponic
Tanaman pada Vertical Hydroponic Garden ditanam pada panel atau pipa yang terhubung dengan sistem irigasi dan nutrisi yang diperlukan tanaman.
Jenis ini biasanya digunakan pada lahan yang terbatas dan tempat yang tidak memiliki akses tanah.
- Sistem Pocket Garden
Pocket Garden adalah sistem yang menggunakan pot atau wadah kecil yang ditempatkan pada dinding atau struktur bangunan sehingga terlihat seperti taman vertikal.
Pocket Garden sangat cocok untuk digunakan pada ruang yang sempit atau pada bangunan yang memiliki fasilitas terbatas.
- Sistem Moss Wall
Moss Wall adalah sistem yang menggunakan lumut sebagai tanaman utama. Lumut yang digunakan pada Moss Wall biasanya berupa jenis lumut hidup yang dipasang pada panel atau modul.
Moss Wall biasanya digunakan untuk memberikan kesan natural dan hijau pada ruangan atau bangunan yang lebih terkontrol.
- Sistem Aquaponik
Sistem Aquaponik merupakan jenis sistem yang menggabungkan sistem hidroponik dengan budidaya ikan atau hewan air lainnya.
Sistem ini memanfaatkan limbah ikan sebagai nutrisi bagi tanaman dan air hasil filtrasi tanaman sebagai air bersih untuk ikan.
Jenis vertical garden ini sangat cocok untuk penggunaan pada lahan terbatas dan tempat yang tidak memiliki akses tanah.
Baca juga : Rumah Komersil Tipe 55
Cara Membuat Taman Vertikal
- Berikut adalah langkah-langkah cara membuat taman vertikal:
- Menentukan lokasi untuk tanaman Anda, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Pastikan lokasi tersebut memiliki akses cahaya matahari yang cukup bagi tanaman.
- Memilih jenis tanaman yang ingin Anda buat. Sesuaikan dengan kebutuhan, ruang yang tersedia, dan kondisi lingkungan.
- Siapkan Bahan dan Alat yang diperlukan, seperti panel atau modul, media tanam, tanaman, sistem irigasi, dan alat-alat pendukung lainnya.
- Siapkan Panel atau Modul yang akan digunakan untuk menempatkan tanaman. Pastikan panel atau modul tersebut cukup kuat untuk menahan beban tanaman yang akan ditanam.
- Pasang Panel atau Modul pada dinding atau struktur bangunan yang telah dipilih sebelumnya. Pastikan panel atau modul terpasang dengan baik dan kuat.
- Isi Panel atau Modul dengan Media Tanam yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pastikan media tanam cukup subur dan kaya akan nutrisi bagi tanaman.
- Tanam Tanaman pada media tanam yang telah disiapkan. Pastikan tanaman yang dipilih sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan.
- Pasang Sistem Irigasi untuk memudahkan penyiraman tanaman secara teratur. Anda bisa memilih sistem irigasi manual atau otomatis.
- Lakukan perawatan secara rutin, seperti penyiraman, pemupukan, pemangkasan, dan perawatan sistem irigasi.